JAKARTA– Delapan perusahaan asuransi nasional berhasil
meraih predikat Asuransi Terbaik 2013 versi Majalah Investor. Yakni, 3
asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi. Satu asuransi jiwa
dan satu asuransi umum meraih penghargaan khusus, dan satu perusahaan
mempertahankan Star Award.
Pada kelompok asuransi jiwa,
penghargaan diberikan untuk 3 perusahaan asuransi jiwa. PT Prudential
Life Assurance berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di
atas Rp 15 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 15
triliun, penghargaan diberikan kepada PT AXA Mandiri Financial Services.
Sedangkan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang meraih posisi
terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun.
Pada
kelompok asuransi umum, 4 perusahaan terbaik tahun ini diisi PT
Asuransi Adira Dinamika meraih penghargaan untuk kategori aset di atas
Rp 3 triliun. Sedangkan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk seperti tahun
lalu berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset
antara Rp 1 triliun sampai Rp 3 triliun.
Posisi terbaik untuk
kategori aset Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun diraih PT Asuransi Tri
Pakarta, sedangkan PT Pan Pacific Insurance meraih posisi terbaik untuk
kategori aset antara Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar.
Sedangkan
penghargaan untuk reasuransi terbaik jatuh ke tangan PT Maskapai
Reasuransi Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasinya sebagai
Reasuransi Terbaik. Ke-8 perusahaan asuransi terpilih sebagai perusahaan
asuransi terbaik pada kelompoknya masing-masing, setelah melewati
seleksi awal dan proses pemeringkatan versi Majalah Investor. Untuk
mengukur peringkat perusahaan asuransi digunakan sejumlah kriteria
pemeringkatan.
Investor juga memberikan penghargaan khusus, untuk
asuransi jiwa berdasarkan pertumbuhan hasil investasi tertinggi selama
lima tahun kepada PT Panin Life, dan penghargaan khusus untuk asuransi
umum berdasarkan pertumbuhan underwriting tertinggi selama lima tahun
kepada PT Ace Ina Insurance.
Tahun ini, Star Award kembali
diberikan untuk PT Prudential Life Assurance sebagai asuransi Jiwa yang
berhasil mempertahankan posisi terbaik selama 11 tahun berturut-turut.
Kriteria Pemeringkatan
Ketua
Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini
mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2008 – 2012. Berdasarkan
data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian
berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi
umum.
“Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan
keuangan hasil publikasi yang kemudian diperingkat berdasarkan kriteria
pemeringkatan yang disepakati,” ujar Herris dalam penganugerahan
penghargaan Asuransi Terbaik 2013 versi Majalah Investor, di Ballroom,
Four Season Hotel, Jakarta, Kamis (4/7).
Pemeringkatan kali ini
menggunakan 14 kriteria, baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun
reasuransi. Kriteria untuk asuransi jiwa meliputi, pertumbuhan aset
rata-rata 5 tahun (2008–2012), pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 5
tahun (2008-2012).
Selain itu, pertumbuhan ekuitas rata-rata 5
tahun (2008-2012), pertumbuhan premi neto rata-rata 5 tahun (2008-2012),
hasil investasi dibanding risiko rata-rata 5 tahun (2008-2012),
pertumbuhan pendapatan rata-rata 5 tahun (2008-2012), pertumbuhan laba
bersih rata-rata 5 tahun (2008-2012).
Berikutnya pangsa pasar
premi neto tahun 2012, rasio biaya akuisisi terhadap premi neto 2012,
rasio biaya akuisisi terhadap rata-rata investasi, TATO (Total Aset Turn
Over) 2012, ROA (return on assets) 2012, ROE (return on equity) 2012,
dan RBC (risk based capital) 2012.
Sementara itu, 14 kriteria
untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali
kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 5 tahun (2008-2012) yang
khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 5
tahun (2008-2012) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang
berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi. Sedangkan kriteria
pertumbuhan premi bruto 5 tahun khusus berlaku untuk reasuransi.
Tidak
semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan
tidak lolos seleksi awal berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan
Juri. Seleksi awal meliputi, laporan keuangan 2012 yang dipublikasi
harus sudah diaudit, laporan keuangan 2012 tidak mendapat opini
disclaimer, RBC minimal 120%, masih beroperasi hingga pemeringkatan ini
dibuat.
Selanjutnya tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan
usaha) oleh Departemen Keuangan, tidak dalam kondisi khusus (run off,
masa transisi, dan sebagainya), ekuitas minimal Rp 50 miliar, aset
asuransi umum tahun 2012 di atas Rp 100 miliar, aset asuransi jiwa tahun
2012 di atas Rp 1 triliun, tidak menderita rugi tahun 2012, serta data
lengkap.
Berdasarkan seleksi awal, ada 21 perusahaan asuransi
jiwa dan 39 asuransi umum tidak lolos. Selain itu, asuransi jiwa syariah
tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat
bersama asuransi non-syariah. Dengan demikian, yang bisa diperingkat
sebanyak 70 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 44
asuransi umum, dan 22 asuransi jiwa. (*)
Sumber : http://www.investor.co.id/home/delapan-perusahaan-raih-asuransi-terbaik-2013-versi-majalah-investor/64102
Thursday, September 26, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment